LIONEL MESSI masih memiliki kontrak dengan Blaugrana yang akan berakhir Juni 2021. Namun, pemain asal Argentina tersebut memiliki klusul yang memberinya hak untuk memutus kontrak setiap akhir musim.
Menyitir media Spanyol, Deportes Cuatro, Rabu (26/8/2020) Messi pun telah berkomunikasi dengan Barcelona bahwa dia berniat meninggalkan Camp Nou, melalui Burofax.
Apa itu Burofax?
Menurut AS, media yang juga berbasis di Spanyol, Burofax merupakan layanan yang disediakan Kantor Pos Spanyol untuk mengirimkan dokumen yang diperlukan untuk membuktikan bahwa dokumen tersebut telah dikirim dan juga isi dari dokumen tersebut.
Pengadilan akan menerima tanda terima pengiriman dari pengirim sebagai bukti bahwa dokumen yang dipermasalahkan benar-benar telah dikirim.
Baca juga: Messi Ingin Pindah, Dewan Direksi Barcelona Gelar Pertemuan Mendesak
Baca juga: Lionel Messi Ingin Pergi karena Barcelona di Tangan Orang-Orang Tak Kompeten
Messi mengandalkan klausul dalam kontraknya yang memungkinkan dia secara sepihak bisa mengakhiri kesepakatan pada akhir musim.
Musim 2019-2020 berakhir lebih lama karena adanya pandemi virus corona. Namun Pengacara Messi menilai akhir musim 2019-2020 usai final Liga Champions 2019-2020 pada Minggu 23 Agustus 2020 waktu setempat.
Dengan menggunakan burofax Messi dapat membuktikan bahwa dia telah menginfokan kepada Barcelona pada tanggal tertentu (dikatakan 20 Agustus) bahwa dia menggunakan haknya untuk memutuskan kontrak.
Jika masalah tersebut sampai ke hadapan hakim, pengacara Messi akan dapat menggunakan burofax untuk membuktikan bahwa Barcelona telah diberitahu tentang keputusan Messi pada tanggal tersebut. Itu artinya klub tidak dapat membantah bahwa mereka tidak menerima surat tersebut.
Messi dilaporkan sangat frustasi dengan performa Barca musim ini yang dianggapnya tidak maksimal dan memalukan.
Pada musim ini Blaugrana tak punya gelar juara. Mereka kalah dari rival utama mereka, Real Madrid dalam perebutan mahkota La Liga Spanyol dengan selisih lima poin.

Kekalahan paling menyakitkan dan memalukan terjadi saat Barcelona mengalami pembantaian oleh Bayern Munich di perempatfinal 2019-2020. Messi dan koleg dihancurkan tim Bavaria dengan skor 8-2.
Dampak tanpa gelar dan kekalahan memalukan, manajemen Barcelona bereaksi dengan dengan mengganti Quique Setien dengan Ronald Koeman. Direktur Olahraga Barcelona, Eric Abidal pun juga dipecat.
(Ramdani Bur)