Direktur Olahraga Dortmund: Sancho Akan Bertahan
DIREKTUR OLAHRAGA BORUSSIA DORTMUND, Sebastian Kehl menegaskan bahwa Jadon Sancho akan bertahan di dia akan bertahan di klub setidaknya selama satu musim lagi.
"Jadon senang bertahan (di Dortmund). Dia memiliki kontrak hingga 2023," kata Kehl saat melakukan webminar Dortmund di Asia mengutip Mirror, Sabtu (22/8/2020).
"Saya melihatnya di lapangan dan dia sangat senang. Semua orang sangat senang dengannya. Dia akan berada di sini setidaknya untuk satu musim lagi,” tambahnya.
Kehl mengatakan bahwa komposisi tim Dortmund saat ini merupakan perpaduan yang sangat baik antara pemain muda dan berpengalaman.
Baca juga: Andy Cole Peringatkan Man United Jangan Mengalangi Perkembangan Mason Greenwood
Baca juga: Liverpool Berpeluang Salip Man United dalam Perburuan Sancho
"Tim ini adalah yang terbaik yang kami miliki. Kami memiliki pemain yang sangat bagus, muda dan dewasa. Kami berusaha mengembangkan tim dalam beberapa tahun terakhir,” tuturnya.
“Mudah-mudahan kami bisa memenangkan gelar di musim depan karena gelar adalah yang terpenting. kebanyakan pada akhirnya," lanjut dia.
Sebelumnya, pelatih Dortmund Lucien Favre mengatakan bahwa Sancho perlu bertahan sebelum pulang kampung ke Inggris meningkatkan permainannya.
"Penting dia tetap bersama kami. Dia bagian penting bagi tim. Sancho tentu saja pemain yang sangat bagus tapi dia juga harus ingat bahwa dia masih harus banyak belajar,” kata dia.
"Dia perlu meningkatkan penguasaan bola yang lebih baik, melakukan lebih banyak sundulan dan meningkatkan pertahanannya.
"Dia tidak bisa berhenti berlari dan berdiri diam selama 10 menit lalu tiba-tiba melakukan sesuatu selama 10 menit berikutnya. Ini juga berlaku untuk pemain lain," tambahnya.
Sancho gencar dikabarkan akan pindah ke Man United pada musim ini, namun masih terkendala kesepakatan.
Namun, kepindahan Sancho belum bisa terlaksana karena belum ada kesepakatan akhir antara Man United dengan Dortmund, yang mematok Sancho dengan nilai transfer sebesar 108 juta pounds atau 120 euro (sekira Rp2,1 triliun).
(Ramdani Bur)
