Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lindelof Lakukan Blunder, Paul Ince: Kalau Itu Liverpool Pasti Sevilla Tidak Bisa Cetak Gol

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Senin, 17 Agustus 2020 |13:04 WIB
Lindelof Lakukan <i>Blunder</i>, Paul Ince: Kalau Itu Liverpool Pasti Sevilla Tidak Bisa Cetak Gol
Maguire meratapi kegagalan Man United untuk lolos ke final Liga Eropa 2019-2020. (Foto: UEFA)
A
A
A

KOLN – Legenda Manchester United, Paul Ince menilai pertahanan skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer sangat buruk saat berhadapan dengan Sevilla di semifinal Liga Eropa 2019-2020 yang berlangsung pada Senin (17/8/2020) dini hari WIB. Gara-gara pertahanan yang buruk itu, Man United pun pada akhirnya kalah 1-2 dari Sevilla dan gugur dari kompetisi tersebut.

Ince sangat mengkritik pertahanan Man United yang tampil sangat kurang baik ketika menghadapi Sevilla di Stadion RheinEnergie, Koln, Jerman. Sebab ia melihat dengan mudahnya pertahanan Man United dibobol oleh Sevilla yang dirasa Ince pun bermain biasa-biasa saja.

Baca Juga: Sevilla vs Man United, Bruno Fernandes Kritik Buruknya Finishing Setan Merah

Momen Lindelof beradu argumen dengan Bruno Fernandes

Bahkan saking biasanya permainan Sevilla itu, Ince berani bertaruh bahwa jika Man United diganti dengan Liverpool di pertandingan tersebut, maka skuad asuhan Julen Lopetegui tidak berhasil menang dan lolos ke final Liga Eropa 2019-2020. Bagi Ince, Virgil van Dijk dan kawan-kawan memiliki pertahanan yang jauh lebih baik dari Man United di laga kontrak Sevilla itu.

“Dari sudut pandang defensif, itu (gol kedua Sevilla yang dicetak Luuk de Jong di menit 78) tidak akan terjadi jika Liverpool yang bertahan di sana. Begitu pun jika yang bertahan itu adalah Gary Neville, maka gol (De Jong) itu tidak mungkin tercipta,” kata Ince, melansir dari Daily Mail, Senin (17/8/2020).

Ince tampaknya memang geram dengan pertahanan Man United di laga melawan Sevilla tersebut. Terutama ketika De Jong menciptakan gol kemenangan Sevilla atas Man United, di mana Ince melihat gol tersebut bisa terjadi murni karena kesalahan bek klub tersebut, yakni Victor Lindelof.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement