SEJAK musim 2014-2015, Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) membuat terobosan agar kompetisi Liga Eropa diminati tim-tim elite Benua Biru. Terhitung sejak musim tersebut, UEFA mengizinkan tim juara Liga Eropa tampil di Liga Champions musim depannya.
Karena itu tak heran, dalam beberapa musim terakhir, kampiun Liga Eropa merupakan klub-klub mapan. Sebut saja Manchester United yang juara Liga Eropa 2016-2017, disusul Atletico Madrid (2017-2018) dan Chelsea (2018-2019).
(Mourinho bawa Man United juara Liga Eropa 2016-2017)
Bagaimana dengan musim ini? Peluang tim mapan keluar sebagai juara masih terbuka. Sebab, tim-tim mapan seperti Manchester United dan Inter Milan masih eksis.
Man United selangkah lagi lolos ke perempatfinal karena menang 5-0 atas LASK di leg I babak 16 besar. Bagaimana dengan Inter? Mereka akan menghadapi Getafe dalam laga single match babak 16 besar yang dilangsungkan di Gelsenkirchen, Jerman, dini hari nanti.
Sekarang yang jadi pertanyaan, masih adakah motivasi Man United dan Inter juara Liga Eropa 2019-2020? Sekadar informasi, tanpa harus juara Liga Eropa, baik Man United dan Inter sama-sama telah lolos ke Liga Champions 2020-2021 lewat jalur kompetisi domestik.
BACA JUGA: Format Baru Liga Eropa bak Piala Dunia, Siapa yang Diuntungkan?
Man United tercatat finis di posisi tiga Liga Inggris 2019-2020. Sementara Inter menyelesaikan Liga Italia 2019-2020 di posisi kedua, hanya terpaut satu angka dari tim juara, Juventus.