MILAN – Sejak kompetisi 2019-2020 dilanjutkan lagi pada pertengahan Juni lalu, AC Milan menjadi tim yang sama sekali berbeda dari sebelumnya. Sebab, semenjak restart, Rossoneri tak pernah sekalipun mendera kekalahan.
Dalam 12 pertandingan terakhir, Milan sukses menyabet delapan kemenangan dan empat hasil imbang. Menurut gelandang Milan, Ismael Bennacer, kebangkitan timnya ini tak lepas dari peran penting yang dibuat oleh Zlatan Ibrahimovic.
Manajemen Milan mendatangkan Ibra pada bursa transfer musim dingin 2020 di bulan Januari. Diakui oleh Bennacer, kedatangan Ibra membuat suasana di Milan sangat berubah. Sebab, bomber Swedia itu memiliki pengaruh yang besar di atas lapangan dan di ruang ganti.
Baca juga: Songsong Musim Baru, AC Milan Siap Lakoni Jadwal Padat di September 2020
Meski usia Ibra sudah 38 tahun, namun mantan penyerang Barcelona itu nyatanya masih bertaji. Tercatat, di musim ini Ibra telah membukukan 10 gol dan lima assist dari 19 kali penampilan bersama Rossoneri.
Sedangkan di ruang ganti, kehadiran Ibra mampu meningkatkan motivasi dan mental bertanding skuad Milan yang mayoritas dihuni oleh para pemain muda. Bahkan, kehadiran Ibra membuat para pemain Milan menjadi lebih giat berlatih.
Selepas latihan bersama (tim), Ibra biasanya melanjutkan dengan meningkatkan kualitas fisiknya di gym. Hal ini kemudian membuat para pemain Milan lainnya merasa tidak enak hati dan segan untuk menyudahi latihan lebih awal. Pada akhirnya, mereka mengikuti Ibra berlatih di gym.