NEWCASTLE – Pangeran Arab Saudi, Mohammed Bin Salman (MBS), batal membeli Newcastle United. Hal itu disampaikan oleh rekan MBS, Pimpinan PCP Capital Partners, Amanda Staveley.
Sebagaimana diketahui, MBS rencananya akan membeli saham mayoritas Newcastle dari pemiliknya sekarang, Mike Ashley. Pangeran Salman membeli Newcastle melalui Dana Investasi Publik Arab Saudi (PIF). MBS siap untuk membeli Newcastle dengan mahar 300 juta poundsterlin (sekira Rp5,7 triliun).

MBS nantinya akan memiliki 80 persen saham Newcastle. Sebanyak 20 persen sisanya akan dibagi rata untuk Staveley dan Reuben bersaudara (Simon dan David). Itu adalah rencana awalnya, tetapi tidak ada satu pun yang menjadi kenyataan.
Staveley dengan berat hati mengumumkan bahwa Pangeran Salman telah mundur dari upaya membeli Newcastle. Kegagalan akuisisi Newcastle membuat Staveley sedih, karena tinggal selangkah lagi kesepakatan tercapai.
BACA JUGA: 5 Pemain yang Paling Jago Dribel di Liga Inggris 2019-2020
Wanita yang memimpin PCP Capital Partners itu pun menyindir klub-klub Liga Inggris yang sempat menolak rencana MBS membeli Newcastle. Klub-klub itu menolak karena Arab Saudi kerap mencuri secara illegal tayangan Liga Inggris dari beIN Sports.
"Kami jelas-jelas patah hati. Tentu saja kami (mengalahkan Liga Inggris). Mereka memiliki peluang, mereka mengatakan kami belum menjawab semua pertanyaan tetapi kami telah melakukan,” kata Staveley, menyadur dari Sportskeeda, Jumat (31/7/2020).