JAKARTA – PSSI berencana untuk melanjutkan kompetisi sepakbola Indonesia pada Oktober 2020. Hal ini pun mendapat perhatian serius dari sejumlah pihak, termasuk komentator sepakbola Indonesia, Maruf El Rumi.
Pria yang akrab disapa Bung Maruf itu pasalnya ingin agar sebelum kompetisi digulirkan kembali, PSSI harus sudah membuat protokol kesehatan yang jelas. Lebih penting lagi, protokol itu harus dipatuhi oleh para pemain dan klub peserta.
Bung Maruf mencoba membandingkan kondisi ini dengan persepakbolaan Eropa. Sebagaimana diketahui, kompetisi sepakbola di Eropa sudah digulirkan sejak Juni 2020. Akan tetapi, Bung Maruf mengingatkan bahwa negara-negara Eropa berani menyelenggarakan lagi kompetisi setelah menjalani proses yang panjang.
Baca juga: Hanya 170 Orang yang Boleh Hadir di Laga Liga 1 2020
Klub-klub misalnya memberikan aturan ketat kepada para pemainnya untuk tidak meninggalkan rumah, apalagi berkumpul di tempat umum. Sementara itu, Bung Maruf tak melihat kondisi yang sama terjadi di Indonesia.
Pasalnya, masih ada sejumlah pesepakbola profesional di Indonesia yang kedapatan berkumpul di tempat umum. Lebih parah lagi, para pemain tersebut tidak menggunakan masker. Hal inilah yang kemudian membuat Bung Maruf khawatir apakah kompetisi benar-benar sudah bisa dilanjutkan atau tidak.
Bung Maruf pasalnya tak ingin karena PSSI memaksakan diri untuk melanjutkan kompetisi, namun yang terjadi malah menimbulkan kluster baru penderita Virus Corona (Covid-19), Maka dari itu, Bung Maruf menginginkan adanya protokol yang benar-benar solid dan dipatuhi semua pihak.