Akan tetapi, hal ini langsung dibantah oleh Conte. Ia memandang Lautaro sebagai pemain yang selalu berusaha yang terbaik untuk Inter. Menurutnya adalah hal yang wajar bagi pemain di usia Lautaro mengalami inkonsisten.
“Dia mengalami masa-masa positif dan negatif, hal yang wajar bagi seseorang seusianya. Desas-desus di sekitarnya menghina kecerdasannya dan berusaha menimbulkan masalah, mengklaim dia berpikir tentang klub lain,” tegas Conte.

Lautaro sendiri telah menerangkan bahwa ia selalu menaruh fokusnya untuk Inter. Bahkan, ia berusaha memberikan 110 persen kemampuannya bagi Nerazzurri.
“Saya adalah anak lelaki yang selalu berjuang, untuk gol saya, untuk tim, untuk kebahagiaan para penggemar. Saya selalu berusaha memberi 110 persen untuk klub ini, untuk semua orang yang menyukainya, untuk jersey Inter," ucap Lautaro.
(Ramdani Bur)