LONDON – Gelandang Manchester United, Nemanja Matic, mengomentari hasil laga semifinal Piala FA 2019-2020. Matic menilai Chelsea memang layak lolos ke babak final karena berhasil menunjukkan penampilan yang apik di sepanjang laga tersebut.
Pil pahit memang harus ditelan Man United di pentas Piala FA 2019-2020. Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu harus menghentikan perjalanannya di babak semifinal karena takluk dari Chelsea.
Pertemuan Man United dengan The Blues –julukan Chelsea– di Stadion Wembley, Senin (20/7/2020) dini hari WIB harus berakhir dengan skor 1-3. Gol semata wayang Setan Merah –julukan Man United– dicetak oleh Bruno Fernandes pada menit ke-85 dari titik putih.
BACA JUGA: Jose Mourinho: Kini Tak Ada Klub yang Menginginkan De Gea!
Sementara itu, satu dari tiga gol Chelsea tercipta akibat kesalahan pemain Man United. Bek Setan Merah, Harry Maguire, yang tengah berusaha menghalau serangan Chelsea justru menyarangkan bola ke gawang sendiri.
Alhasil, gol Maguire membuat Chelsea kian unggul menjadi 3-1. Dua gol lain tim asuhan Frank Lampard itu dicetak oleh Olivier Giroud pada menit 45+11 dan Mason Mount pada menit ke-46.
Mendapati hasil ini, Matic tentu saja merasa kecewa. Sebab, ia punya hasrat besar untuk bisa memetik kemenangan di setiap laga, terlebih saat mentas di semifinal Piala FA 2019-2020.
Tetapi, gelandang asal Serbia itu menyadari bahwa Chelsea tampil lebih baik dan berhasil memanfaatkan setiap peluang dalam laga. Dengan kondisi ini, Chelsea pun dinilai Matic pantas untuk melenggang ke babak final Piala FA.
"Saya sudah tiga tahun di Man United, jadi bagi saya, setiap pertandingan adalah istimewa ketika saya bermain dan terutama di Wembley. Jadi, tidak peduli siapa yang ditantang,” ujar Matic, sebagaimana dikutip dari Goal, Senin (20/7/2020).
“Tentu saja, selalu ada perasaan ketika kami bermain melawan Chelsea karena itu adalah mantan klub saya, tetapi kami kecewa karena kami kalah,” lanjutnya.
“Kami ingin mencapai final dan Chelsea mencetak tiga gol. Mereka menggunakan peluang mereka dan layak berada di final,” tukas gelandang berusia 31 tahun tersebut.
(Ramdani Bur)