LONDON – Gelandang Chelsea, Christian Pulisic, mengaku tak memiliki masalah ketika dirinya selalu menjadi incaran lawan. Ia mengatakan sudah terbiasa mendapat tekel dari lawan seperti yang ia alami saat ini bersama Chelsea.
Berdasarkan statistik, Pulisic telah dilanggar sebanyak 11 kali dalam lima pertandingan Liga Inggris. Tentu saja, para lawan mengincar pemain berpaspor Amerika Serikat (AS) itu untuk menghentikan aksi dari Pulisic yang membahayakan.

Pulisic pun menyadari bahwa para bek Liga Inggris akan memainkan kontak fisik demi menghentikan lawan. Tetapi, dengan nada bercanda Pulisic mengatakan sudah terlatih dengan perlakukan kasar sejak ia memperkuat Timnas AS di sejumlah pertandingan CONCACAF (Zona Amerika Utara dan Karibia).
Tidak perlu diragukan lagi, Pulisic telah memiliki bentuk luar biasa sejak kompetisi Liga Inggris dimulai kembali. Pemain berusia 21 tahun itu tercatat telah mengoleksi tiga gol dan satu assist dalam tujuh pertandingan bersama Chelsea.
Baca juga Pulisic Berambisi Bawa Chelsea Raih Piala FA 2019-2020
Namun, ketika Pulisic telah menemukan kesuksesan, ia juga harus siap dengan respons gila dari para lawan. Hal itu terlihat ketika mantan pemain Borussia Dortmund itu menerima sejumlah pelanggaran dari tim oposisi.
Meski begitu, Pulisic mengaku tak mempermasalahkannya. Sebab hal ini bukan pertama kalinya dan secara rutin selalu menjadi sasaran perlakukan keras dari lawannya ketika memainkan pertandingan di kompetisi CONCACAF bersama Timnas AS.
“Ketika pemain mulai mengenal Anda lebih banyak dan melihat Anda bermain, maka itu (menjadi incaran lawan) normal,” ungkap Pulisic, mengutip dari Goal, Sabtu (18/7/2020).
“Kemudian dengan cara saya bermain itu juga normal, mereka melakukan apa saja untuk membawa Anda keluar dari permainan Anda,” tambahnya.

“Ini adalah liga fisik, saya telah ditendang beberapa kali di kompetisi CONCACAF beberapa kali, jadi saya sudah terbiasa dengan itu. Saya akan baik-baik saja,” lanjutnya.
Saat ini Chelsea berada di titik penting di Liga Inggris 2019-2020. The Blues –julukan Chelsea– masih berjuang keras untuk mengejar posisi empat besar sekaligus mendapatkan tempat si Liga Champions musim depan.
(Ramdani Bur)