Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Atalanta vs PSG, Tuchel: La Dea Tim Spektakuler!

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Sabtu, 11 Juli 2020 |02:07 WIB
Atalanta vs PSG, Tuchel: <i>La Dea</i> Tim Spektakuler!
Thomas Tuchel puji kiprah apik Atalanta (Foto: Atalanta)
A
A
A

PARIS – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, enggan menganggap remeh Atalanta, calon lawan mereka di Perempatfinal Liga Champions 2019-2020. Menurut pria asal Jerman itu, La Dea adalah tim yang spektakuler.

Atalanta memang menjelma menjadi sebuah fenomena tersendiri sepanjang musim 2019-2020. Gli Orobici sukses memukau banyak orang ketika berlaga pada musim debutnya di Liga Champions.

Kendati hanya mengemas satu poin dari empat laga pertama fase grup, anak asuh Gian Piero Gasperini mampu lolos dari lobang jarum. Secara ajaib, mereka lolos ke babak gugur pada matchday enam.

Baca juga: Presiden PSG Nantikan Laga Kontra Atalanta di Perempatfinal Liga Champions

Atalanta hancurkan Valencia dengan agregat 8-4 (Foto: UEFA)

Selain di Liga Champions, kiprah Atalanta pada Liga Italia 2019-2020 tidak kalah mentereng. Luis Muriel dan kawan-kawan merupakan tim tersubur dengan total mencetak 85 gol hingga pekan 31. Produktivitas tinggi tersebut tak terlepas dari permainan atraktif racikan Gian Piero Gasperini.

Bukti sudah terhampar pada dua laga babak 16 Besar Liga Champions 2019-2020. Atalanta sukses menghancurkan Valencia dengan agregat 8-4. Fakta-fakta tersebut memunculkan pujian dari mulut Thomas Tuchel.

“Atalanta adalah tim yang spektakuler. Mereka menekan lawan dengan keras dan mencetak banyak gol. Kami harus betul-betul siap dan bermain dengan hati-hati,” ucap Thomas Tuchel, sebagaimana diwartakan Football Italia, Sabtu (11/7/2020).

Pertandingan babak Perempatfinal Liga Champions 2019-2020 tersebut akan dihelat pada 13 Agustus 2020 dini hari WIB di Lisbon, Portugal. Sayangnya, PSG tidak punya sejarah bagus saban menghadapi wakil Italia di Liga Champions.

Les Parisien kalah dalam dua laga Semifinal Liga Champions 1994-1995 kontra AC Milan. Sementara itu, PSG hanya bisa imbang dalam dua pertemuan kontra Rossoneri pada babak grup 2000-2001 serta Napoli pada 2018-2019.

Kendati tidak memiliki sejarah bagus ketika menghadapi wakil Italia, Thomas Tuchel tetap mencanangkan target tinggi untuk timnya. PSG bertekad menjadi juara Liga Champions pertama kali sepanjang sejarah berdirinya klub.

“Kami sudah berada di Perempatfinal Liga Champions. Kami ada di sini untuk menjadi juara,” tandas pelatih berusia 46 tahun tersebut.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement