Real Madrid Diminta Lupakan Pogba
MADRID – Gelandang Manchester United, Paul Pogba, merupakan salah satu pemain yang disebut-sebut sebagai incaran utama Real Madrid di bursa transfer musim panas 2020. Akan tetapi, keinginan Madrid untuk bisa menggaet Pogba justru mendapat tentangan dari mantan presiden mereka, Ramon Calderon.
Calderon menilai bahwa Pogba tidak memiliki sikap yang bagus sebagai seorang pesepakbola. Karena sebelum ini marak pemberitaan yang menyebut gelandang berpaspor Prancis itu kerap berseteru dengan pelatihnya sendiri dan bahkan rekan setim.
Baca juga: Madrid vs Getafe, Los Blancos Sukses Perlebar Jarak dari Barcelona
Calderon khawatir diboyongnya Pogba ke Madrid justru akan membuat suasana ruang ganti Los Blancos menjadi tidak kondusif. Pasalnya, Pogba juga dianggap sebagai pemain yang sulit diatur dan itu dipandang Calderon sebagai sesuatu yang berbahaya.
Kendati demikian, keinginan Madrid merekrut Pogba adalah keinginan dari sang pelatih Los Blancos sendiri, Zinedine Zidane. Menanggapi itu, Calderon hanya berharap kalau Zidane akan mampu mengubah tabiat buruk Pogba yang selama ini beredar di media.
“Saya pikir itu berisiko. Itu berbahaya karena dia (Pogba) telah membuktikan perilakunya bukan yang terbaik dalam beberapa saat bagi klub seperti Real Madrid. Dia ingin menjadi protagonis berkali-kali, dia berkelahi dengan pelatih atau kadang-kadang dengan rekan satu tim. Catatan itu agak berbahaya menurut saya,” terang Calderon, mengutip dari Metro, Jumat (3/7/2020).
“Pemain dapat berubah jika suasananya berbeda dan mereka menemukan pemain dan pelatih yang tepat. Dalam hal ini, sepertinya Zidane tertarik padanya dan itu bisa mengubah karakternya. Zidane mengatakan di depan umum bahwa dia menginginkan pemain itu dan menyukai pemain itu,” lanjutnya.
(Ramdani Bur)
