"Dia adalah karakter yang keras kepala. Tapi itu juga membuatnya cemerlang. Dia melihat hal-hal yang tidak dilihat orang lain. Terkadang dia adalah mimpi buruk seorang pelatih, tetapi Anda harus memberinya ruang. Jika mereka mulai bermain dengan tanggung jawab mereka, Anda lihat perkembangannya. Dia memegang tangan Ajax dan kami sangat sukses bersama," lanjut Ten Hag.
Chelsea sebenarnya telah berhasil mengikat Ziyech sejak Februari 2020. Pemain berpaspor Maroko itu ditebus dengan mahar 40 juta euro. Ziyech sendiri telah berniat ingin melakukan perpisahan dengan cara yang spesial di Ajax. Akan tetapi, kompetisi Liga Belanda 2019-2020 dibatalkan karena adanya pandemi Corona.
(Ramdani Bur)