Bologna vs Juventus, Sarri Pastikan Tak Ada Konflik yang Terjadi di Bianconeri
BOLOGNA – Pertandingan melawan Bologna berakhir manis untuk Juventus, sebab klub asuhan Maurizio Sarri itu sukses memenangi laga dengan skor 2-0 pada Selasa (23/6/2020) dini hari WIB. Kemenangan itu jelas menjadi kabar yang baik jika melihat hasil dari dua pertandingan terakhir Juventus.
Seperti yang diketahui, dalam dua laga terakhirnya yang berlangsung di semifinal dan final Coppa Italia 2019-2020, Juventus sama sekali belum merasakan kemenangan. Menurunnya performa Juventus itu lantas dikabarkan telah membuat adanya konflik internal di tubuh tim tersebut.
Baca Juga: Ronaldo Jadi Pemain Portugal yang Paling Banyak Cetak Gol di 3 Liga Terbaik Eropa
Akan tetapi, Sarri langsung membantahnya usai laga Bologna vs Juventus berakhir. Ia memastikan semua isu itu adalah pendapat orang-orang saja yang tidak ada kepastiannya. Sebab menurut pemaparan mantan pelatih Chelsea itu, Juventus baik-baik saja dan bahkan sedang dalam performa yang luar biasa.
Sarri mengatakan faktanya saat ini Juventus masih bermain dengan baik dan mampu terus mempertahankan posisi puncak di klasemen sementara Liga Italia 2019-2020. Karena itulah ia mengaku tak terlalu peduli dengan kritikan yang tertuju kepadanya atau Juventus.
Malahan Sarri mengaku semua kritikan itu ia coba salurkan untuk membuat mental para pemain Juventus semakin baik lagi. Karena tentunya Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan akan jauh lebih bersemangat untuk membuktikan diri bahwa Juventus baik-baik saja dan siap berjuang hingga menjadi juara di musim.
“Dalam dunia sepakbola dan kehidupan, tentu ada opini dan fakta. Jika Anda mendengarkan pendapat (atau opini) dari orang lain, Anda akan berpikir tim ini hancur berkeping-keping. Akan tetapi, jika Anda melihat faktanya, kami saat ini masih berada di puncak papan klasemen Liga Italia 2019-2020,” jelas Sarri, dikutip dari Football Italia, Selasa (23/6/2020).
“Kritik yang diberikan ke kami terlalu berlebihan dan hal tersebut malah bisa menjadi motivasi untuk kami agar bisa kembali bugar secara mental. Bahkan mental kami bisa jauh lebih cepat membaik ketimbang fisik kami yang membutuhkan waktu yang cukup lama,” tutupnya.
(Ramdani Bur)
