KUALA LUMPUR – Tim Nasional Indonesia (Timnas) Indonesia U-16 tergabung di grup neraka Piala Asia U-16 2020. Dalam pengundian yang dilangsungkan di markas AFC Kuala Lumpur, Malaysia, skuad Garuda Asia –julukan Timnas Indonesia U-16– tergabung di Grup D bersama juara bertahan Jepang, Arab Saudi dan China.
Sekarang yang jadi pertanyaan, sanggupkah Timnas Indonesia U-16 merealisasikan misi yang diemban PSSI, yakni lolos ke semifinal Piala Asia U-16 2020? Jawabannya bisa jika merujuk performa yang ditunjukkan setahun terakhir.
Timnas Indonesia U-16 tampil luar biasa saat turun di Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 yang digelar Jakarta pada 14-22 September 2019. Saat itu hanya dari empat pertandingan, Muhammad Valeron dan kawan-kawan mengoleksi 27 gol!
BACA JUGA: Arab Saudi Jadi Lawan Pertama Timnas Indonesia di Piala Asia U-16 2020
Jika dirata-rata, Marselino Ferdinan serta kolega melesakkan 6,75 gol per pertandingan. Dari empat pertandingan itu, Indonesia mengemas 10 poin, hasil dari tiga menang dan satu imbang. Satu-satunya hasil imbang didapat saat mereka bermain 0-0 kontra China, lawan yang juga mereka hadapi di Piala Asia U-16 2020.
Andai lolos ke semifinal Piala Asia U-16 2020 yang digelar 25 November hingga 12 Desember, tim asuhan Bima Sakti itu akan ambil bagian di Piala Dunia U-17 2021 yang digelar di Peru. Sekadar informasi, Asia mendapatkan empat slot dan seluruh perwakilan itu diambil dari tim-tim yang lolos ke semifinal Piala Asia U-16 2020.
Semenjak mengambil tajuk Piala Dunia U-17 pada 1990, Timnas Indonesia U-16/U-17 tidak pernah ambil bagian di ajang dua tahunan tersebut. Sebenarnya, Timnas Indonesia U-16 hampir lolos ke Piala Dunia U-17 2019 yang dilangsungkan di Brasil.
Hanya saja, ketika selangkah lagi lolos ke putaran, Amiruddin Bagas Kahfi dan kawan-kawan kalah 1-3 dari Australia di perempatfinal Piala Asia U-16 2018. Padahal, saat itu Timnas Indonesia U-16 racikan Fakhri Husaini sempat unggul lebih dulu via sepakan terukur Sutan Zico.
(Fetra Hariandja)