LONDON – Gelandang Borussia Dortmund, Jadon Sancho, adalah salah satu pemain yang melakukan aksi solideritas untuk George Floyd. Floyd adalah orang kulit hitam Amerika Serikat yang meninggal karena tercekik, akibat lehernya ditindih oleh polisi Minneapolis bernama Derek Cauvin. Cauvin adalah orang kulit putih, sehingga ada pelecehan rasisme yang menyelimuti kematian Floyd.
Aksi Sancho dilakukan saat Dortmund menang telak 6-1 atas tuan rumah Paderborn. Meski bermaksud baik, tetapi aksi Sancho diinvestigasi oleh DFB (Federasi Sepakbola Jerman). Sebab, ada aturang di Liga Jerman yang melarang tindakan seperti itu dilakukan.
Namun, aksi Sancho mendapatkan dukungan dari Emile Heskey. Heskey menilai Sancho sudah melakukan hal tepat, karena rasisme adalah hal yang begitu dekat dengan pemain berusia 20 tahun tersebut. Sancho merupakan keturunan kulit hitam yang lahir di London, Inggris.
BACA JUGA: Wes Brown Samakan Jadon Sancho dengan Cristiano Ronaldo
Heskey menyatakan Sancho bisa mendapatkan pelecehan rasisme juga, meski berstatus pemain terkenal. Ada beberapa pemain yang pernah menjadi korban pelecehan rasisme. Bek tengah Napoli, Kalidou Koulibaly, dan penyerang Brescia, Mario Balotelli, pernah menjadi korban pelecehan rasisme di Liga Italia.
Follow Berita Okezone di Google News