Ambil contoh Inggris dan Spanyol yang akan melanjutkan kompetisi pada pertengahan Juni mendatang. Hal yang sama tidak berlaku di kompetisi sepakbola wanita di dua negara tersebut. Menurut Deschamps, kompetisi sepakbola wanita dihentikan karena menghasilkan pendapatan lebih sedikit.
“Saya tidak ingin menghakimi, menyalahkan, dan menyalahkan. Kondisi sekarang tidak sama untuk semua orang. Hidup kembali dengan banyak batasan di semua bidang. Dalam sepakbola, dimulainya kembali kompetisi tertentu jelas merespon, pertama-tama, pada masalah ekonomi,” ujar Deschamps, menyadur dari Sportskeeda, Kamis (28/5/2020).
“Lihatlah keputusan yang dibuat di Spanyol dan Inggris. Kedua negara sepakbola utama ini merencanakan dimulainya kembali kompetisi, tetapi mereka telah memutuskan untuk tidak melanjutkan kejuaraan perempuan, yang menghasilkan pendapatan jauh lebih sedikit. Itu mengatakan segalanya,” pungkasnya.
(Ramdani Bur)