Harry Kane Diminta Tidak Ragu untuk Tinggalkan Tottenham
LONDON – Legenda Tottenham Hotspur, Teddy Sheringham, memberikan komentar soal spekulasi masa depan Harry Kane. Sheringham meminta Kane untuk tidak merasa ragu untuk hengkang, jika Tottenham tak kunjung menunjukkan keseriusan mereka menjadi klub penantang juara.
Sebagaimana diketahui, masa depan Kane bersama Tottenham memang tengah kencang dispekulasikan kelanjutannya dalam beberapa bulan terakhir. Ketidakmampuan Tottenham bersaing untuk memperebutkan trofi disinyalir jadi alasan utama Kane ingin hengkang.
Situasi tersebut lantas memunculkan rumor bahwa Kane bakal menyeberang ke klub Liga Inggris lainnya, yang mana Man United dan Manchester City terang-terangan menaruh ketertarikan padanya. Selain duo Manchester, ada juga Juventus yang berharap bisa merekrut Kane di musim panas ini.
Baca Juga: Rose Dukung Harry Kane untuk Segera Tinggalkan Tottenham
Rumor masa depan Kane bersama Tottenham nyatanya cukup menarik perhatian Sheringham. Sheringham pun mendukung penuh keinginan Kane angkat kaki, andai Tottenham belum juga berbenah menjadi salah satu tim yang serius dalam perburuan gelar juara.
“Ya, ada kemiripan antara situasi saya dengan situasi Harry. Namun anda harus melihat situasi Tottenham di era saya dan Tottenham saat ini. Di masa saya, Tottenham seperti tidak memiliki ambisi yang jelas, dan segalanya kacau balau,” jelas Sheringham, seperti disadur dari Sky Sports, Rabu (27/5/2020).
“Sementara sekarang, Totenham selalu masuk ke empat besar, mereka menjadi penantang gelar juara dan mereka sempat bermain di Final Liga Champions beberapa saat yang lalu. Dia harus memperjelas situasinya, apakah dia benar-benar ingin pergi? Apakah Tottenham akan mendatangkan pemain top untuk menjadi rekannya ataukah ia harus pergi untuk bermain dengan pemain top?” lanjutnya.
Baca Juga: Man United Belum Tentu Mau Keluarkan Banyak Uang untuk Kane
“Untuk saat ini, saya merasa karirnya di Tottenham perlahan tapi pasti mulai mengalami kemajuan, meski saat ini ia berada di persimpangan jalan. Jika tahun ini mereka tidak memenangkan gelar juara atau mereka gagal menunjukkan langkah maju, maka situasinya bisa berubah.”
“Harry hanya memiliki satu karier sepanjang hidupnya dan ia pasti ingin memenangkan trofi juara. Kita lihat apa yang akan terjadi nanti, namun saran saya kepada Harry adalah ia harus memaksimalkan betul karier yang saat ini tengah dijalaninya,” tutup pria berusia 54 tahun tersebut.
(Ramdani Bur)
