LYON – Presiden Olympique Lyon, Jean-Michel Aulas, telah meminta pemerintah untuk membatalkan keputusannya untuk mengakhiri Liga Prancis musim 2019-2020. Hal ini disampaikan setelah sepakbola dari negara lain mengalami kebangkitan.
Sebelumnya, pemerintah Prancis telah mengumumkan bahwa sepakbola profesional tidak dapat dilaksanakan di negara tersebut. Bahkan menggelar turnamen tanpa penonton pun tidak dijadikan pilihan lain oleh pemerintah sehingga Liga Prancis divisi utama dan dua harus diakhiri.

Meski sempat menerima, keputusan tersebut akhirnya menuai protes dari salah satu klub yakni Lyon. Sang presiden yakni Aulas memiliki ketakutan jika musim dibatalkan maka hal itu akan memberi dampak besar dalam hal keuangan klub-klub Prancis.
Baca juga Soal Keinginan Merekrut Bruno Guimaraes, Barca Dapat Peringatan dari Rivaldo
“Bundesliga melanjutkan pertandingan pad 16 Mei, Spanyol akan melanjutkan pertandingan pada 8 Juni. Italia, Rusia, dan Portugal telah melanjutkan pelatihan bersama dan Inggris sedang melanjutkan pembukaan kembali setelah 19 Juni,” ungkap Aulas, mengutip dari Standard, Selasa (26/5/2020).