“Sayangnya, dia berada di udara dengan ponselnya mati ketika dia menerima email yang mengatakan perangkat itu ilegal. Maskapai ini telah memberi tahu petugas bea cukai bahwa dia memiliki shocker electro sebelum pesawat mendarat,” lanjutnya.
"Dia (Bella) tidak menyatakannya karena dia tidak berpikir dia telah melakukan kesalahan. Perangkat ini dapat dibawa secara hukum di dalam tas di Jerman jika pemiliknya memiliki izin. Dia jelas sangat sadar akan keamanan setelah apa yang terjadi pada Sead dan Mesut," tandas sang juru bicara.
(Ramdani Bur)