BERLIN – Pemerintah Jerman dilaporkan takkan mengizinkan Liga Jerman dan kompetisi turunannya untuk kembali memutar kompetisi pada Sabtu 9 Mei 2020. Seperti diberitakan Sportskeeda, Jumat (1/5/2020), keputusan itu diambil karena Jerman belum benar-benar aman dari virus corona.
Sebelumnya medio pekan lalu, CEO operator Liga Jerman (DFL) Christian Seifert mengisyaratkan untuk kembali melanjutkan kompetisi 2019-2020 pada 9 Mei 2020. Waktu tersebut dinilai sudah cukup tepat, mengingat penyebaran virus corona di Jerman mulai berkurang.
BACA JUGA: Takut Tertular Corona, Sergio Aguero Belum Mau Keluar Rumah
(Winger Bayern Serge Gnabry saat berduel dengan pemain Augsburg)
Hanya saja Seifert bukan pengambil keputusan terakhir untuk menentukan apakah Liga Jerman 2019-2020 bakal dilanjutkan atau tidak. Sebab, keputusan terakhir ada di tangan pemerintah Jerman.
BACA JUGA: Meski Banyak Dikritik, Presiden Bayern Mau Liga Jerman 2019-2020 Tetap Bergulir
Rencananya pada Rabu 6 Mei 2020, Kanselir Jerman Angela Merkel akan mengadakan pertemuan dengan para menterinya. Salah satu yang dibahas adalah soal kelanjutan Liga Jerman 2019-2020. Pada tanggal tersebut lah bakal ditentukan terkait masa depan Liga Jerman 2019-2020.
Satu hal yang pasti, kompetisi takkan kembali pada 9 Mei 2020. Namun, menurut laporan dari berbagai media Jerman, kompetisi berpotensi kembali bergulir 16 Mei 2020, atau mundur satu minggu dari ketentuan awal.
Sebelum kompetisi ditangguhkan, Liga Jerman 2019-2020 telah memasuki pekan ke-25. Bayern Munich untuk sementara duduk di puncak klasemen dengan raihan 55 angka, unggul empat poin dari Borussia Dortmund di tempat kedua.
(Fetra Hariandja)