5 Pemain dengan Trofi Terbanyak di Level Klub, Nomor 1 Tak Diduga
TROFI merupakan tujuan utama setiap pesepakbola baik di level klub maupun Tim Nasional (Timnas). Amat mustahil ada pesepakbola yang tidak ingin merebut trofi bersama kesebelasan yang dibelanya. Tidak jarang, kans meraih trofi dijadikan alasan untuk hengkang ke kesebelasan yang lebih top.
Selain catatan gol dan assist selama berkarier, trofi juga bisa menjadi ukuran sukses seorang pesepakbola. Deretan medali juara serta replika trofi di lemari koleksi, bisa menaikkan gengsi seorang pesepakbola ketika sudah gantung sepatu kelak.
Ada pesepakbola yang hanya merasakan satu trofi saja sepanjang kariernya, ada juga yang bergelimang trofi. Berikut lima pesepakbola dengan trofi terbanyak sepanjang sejarah di level klub, dilansir dari Sportskeeda, Kamis (30/4/2020).
5. Zlatan Ibrahimovic (31 trofi)
Pesepakbola berkebangsaan Swedia ini kerap memamerkan trofi yang diraihnya di media sosial. Uniknya, setiap unggahan trofi diberi nomor oleh Zlatan Ibrahimovic. Seperti ketika mengantar Manchester United juara Liga Eropa 2016-2017, Ibrakadabra mengunggah foto dengan angka 31.
Koleksi trofi Zlatan Ibrahimovic sebenarnya mencapai 33 buah dari tujuh klub yang dibelanya. Namun, dua trofi lain dicabut secara resmi, yakni scudetto Liga Italia 2004-2005 dan 2005-2006. Sebab, Juventus dituding terlibat skandal calciopoli. Meski kariernya mentereng, ada satu trofi di level klub yang belum pernah dimenangi Zlatan Ibrahimovic. Trofi tersebut adalah Liga Champions Eropa.
4. Kenny Dalglish (31 trofi)
Lelaki asal Skotlandia ini dijuluki King Kenny oleh suporter Liverpool. Sepanjang kariernya bersama Glasgow Celtic dan Liverpool, Kenny Dalglish sukses mengumpulkan 31 buah trofi. Sebagian besar trofi dimenangi bersama Merseyside Merah.
Bersama Liverpool, Kenny Dalglish menyabet 22 trofi. Tiga Liga Champions dan enam Liga Inggris saat masih bernama Divisi Satu, termasuk dalam koleksi trofi lelaki berusia 69 tahun itu. Puluhan trofi itu melengkapi catatan 336 gol dalam 823 penampilan di semua klub.
3. Dani Alves (34 trofi)
Dianggap sebagai salah satu bek kanan terbaik sepanjang masa, karier pesepakbola asal Brasil yang satu ini juga bergelimang trofi. Jika ditotal, Dani Alves membawa pulang 34 buah trofi sepanjang kariernya. Koleksi terbanyak diraih tentu saja ketika membela Barcelona.
Sebelum membawa Blaugrana melewati salah satu era keemasan, Dani Alves sudah mengoleksi delapan buah trofi bersama klub Brasil, Bahia, dan klub Liga Spanyol, Sevilla. Tiga trofi disumbang untuk Bahia, sementara lima lainnya dipersembahkan bagi Los Nervionenses. Trofinya di level klub juga bisa dikatakan cukup lengkap. Bersama Barcelona, pemain yang kini berusia 34 tahun itu menyabet semua trofi dari semua kompetisi yang diikuti.
2. Ryan Giggs (35 trofi)
The Welsh Wizard tak bisa dilepaskan dari masa keemasan Manchester United di bawah arahan Sir Alex Ferguson. Bahkan, Ryan Giggs merupakan satu-satunya pesepakbola di daftar ini yang menyabet seluruh trofinya bersama satu klub saja, Setan Merah.
Trofi tersering yang diraihnya apa lagi kalau bukan Liga Inggris. Ryan Giggs masih memegang rekor sebagai pesepakbola dengan raihan trofi Liga Inggris terbanyak, yakni 13 buah. Raihan itu sama dengan koleksi Man United serta Sir Alex Ferguson di era Premier League.
1. Maxwell (37 trofi)
Bukan Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, atau Paolo Maldini yang tercatat sebagai pengoleksi trofi terbanyak di level klub. Pemain itu adalah Maxwell! Sahabat kental Zlatan Ibrahimovic itu sanggup memboyong 37 trofi sepanjang kariernya di level klub.
Catatan trofinya dimulai ketika membela Cruzeiro dengan memenangi Piala Liga Brasil pada 2000. Pria berkebangsaan Brasil itu mampu menjadi juara di semua klub yang dibelanya, termasuk Ajax Amsterdam di Belanda dan Paris Saint-Germain di Prancis.
Sekadar perbandingan, Cristiano Ronaldo saja baru memenangi 19 trofi di level klub. Sementara mantan rekan setimnya di Barcelona, Lionel Messi, hanya 30 trofi. Catatan Maxwell tentu saja mengejutkan mengingat dirinya bukan lah aktor utama di semua klub yang pernah dibela.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
