Ferdinand Heran Pogba Dikritik karena Berbeda dengan Pesepakbola Lawas
MANCHESTER – Kritik yang bertubi-tubi menghujani Paul Pogba dinilai tidak adil oleh Rio Ferdinand. Sebab, Il Polpo tidak seharusnya dihujani kritik hanya karena punya gaya hidup berbeda dengan pesepakbola dekade 1980-1990.
Paul Pogba memang menjadi sasaran tembak paling empuk dari sejumlah pengamat sepakbola di Inggris sepanjang musim 2019-2020. Padahal, gelandang berkebangsaan Prancis itu melewatkan banyak laga bersama Manchester United karena cedera.
Baca juga: Paul Pogba Dinilai Ideal untuk Real Madrid
Andai Setan Merah bermain buruk, Paul Pogba sudah pasti menjadi pihak yang paling disalahkan. Kritik tetap dilancarkan, utamanya oleh para pengamat yang merupakan eks pesepakbola, bahkan ketika pemain berusia 27 tahun itu tengah absen.
Rio Ferdinand jelas heran dengan perilaku koleganya sesama pengamat sepakbola itu. Pria berpaspor Inggris itu tidak bisa menerima Paul Pogba terus menerus jadi sasaran kritik meski hanya tujuh kali tampil sebagai starter di Liga Inggris 2019-2020.
“Semua kritik itu datang karena aktivitasnya di media sosial. Sebagian besar pengkritik itu adalah orang-orang lawas. Para mantan pesepakbola itu ingin semua orang mengikuti gaya hidupnya. Mereka ingin orang-orang lebih serius tentang permainan, bukannya sibuk bermedia sosial,” tutur Rio Ferdinand, dilansir dari Goal, Kamis (30/4/2020).
“Dia sedang cedera, menghadiri pernikahan dan menari, di ruang ganti juga menari. Seperti itulah Paul Pogba. Itulah caranya menjalani hidup. Anda tidak bisa mengkritiknya hanya karena kepribadiannya berbeda. Generasi ini berbeda dengan pemain-pemain generasi saya, apalagi yang lebih senior. Zaman sudah berubah sehingga kita tidak bisa berharap mereka berperilaku seperti kita,” tutupnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
