Ziyech Merasa Aneh Gagal Beri Perpisahan Manis untuk Ajax
AMSTERDAM – Penghentian Liga Belanda 2019-2020 sangat merugikan bagi Ajax Amsterdam, terutama Hakim Ziyech. Winger berkebangsaan Maroko itu gagal mempersembahkan gelar juara sebagai perpisahan yang manis dengan De Godenzonen. Tak ayal, ia merasa aneh.
Federasi Sepakbola Belanda (KNVB) memutuskan mengakhiri Eredivisie lebih cepat. Kebijakan itu diambil tidak lama setelah Perdana Menteri (PM) Mark Rutte menerbitkan aturan baru terkait larangan kegiatan yang dihadiri massa hingga 1 September 2020.
Baca juga: Ziyech Ungkap Alasannya Pilih Hengkang ke Chelsea
Kubu Ajax Amsterdam, termasuk Hakim Ziyech, sempat yakin bakal dinobatkan sebagai kampiun Liga Belanda 2019-2020. Akan tetapi, KNVB menetapkan tidak ada juara dan juga tim degradasi serta promosi untuk musim ini.
Situasi tersebut membuat pesepakbola berusia 27 tahun itu berang. Hakim Ziyech merasa aneh karena gagal mempersembahkan gelar juara ke-35 buat Ajax Amsterdam. Apalagi, ia akan membela Chelsea musim depan.
