LIVERPOOL – Pihak Everton tampaknya sangat kecewa dengan sikap Moise Kean yang dikabarkan telah mengadakan pesta di tengah wabah virus corona (Covid-19) pada beberapa hari yang lalu. Saking kecewanya, Everton sampai mengatakan tindakan Kean itu tidak dapat diterima oleh pihak klub.
Seperti yang diketahui, Kean memang kedapatan telah mengadakan sebuah pesta bersama teman-temannya di tengah adanya himbauan untuk menjaga jarak satu sama lain atau physical distancing. Tentu apa yang dilakukan Kean itu sangat berisiko karena kemungkinan penyebarab virus corona dapat terjadi.
Baca Juga: Andai Lautaro Martinez Jadi Hengkang, Inter Bakal Coba Rekrut Moise Kean

“Klub Sepak Bola Everton terkejut mengetahui insiden di mana seorang pemain tim pertama kami mengabaikan pedoman Pemerintah dan kebijakan klub sehubungan dengan krisis virus corona. Klub telah menyatakan kekecewaannya kepada pemain dan menjelaskan bahwa tindakan seperti itu sama sekali tidak dapat diterima,” bunyi pernyataan resmi Everton, dikutip dari The Guardian, Minggu (26/4/2020).
Hal itulah yang sangat membuat pihak Everton kecewa. Bukan hanya karena melanggar peraturan Pemerintah Inggris dan aturan klub saja, namun Kean dianggap telah bertindak seperti tak menghormati Badan Kesehatan Nasional Britania Raya (NHS) yang saat ini berjuang di garis terdepan dalam melawan wabah virus corona.
“Everton sudah sering menekankan pentingnya mengikuti semua pedoman Pemerintah, termasuk peraturan dan saran untuk di dalam dan di luar rumah. Kami menyampaikan itu semua melalui serangkaian komunikasi resmi kepada semua anggota staf, termasuk para pemain,” tambah keterangan pihak klub berjuluk The Toffees tersebut.
“Orang-orang luar biasa di NHS layak mendapatkan penghargaan tertinggi atas kerja keras dan pengorbanan mereka. Cara terbaik untuk menunjukkan rasa hormat kepada mereka adalah dengan melakukan segala yang kami bisa untuk melindungi mereka (seperti tak pergi ke luar rumah dan berkumpul),” tutup pernyataan resmi Everton.
(Ramdani Bur)