Mantan Juru Transfer Arsenal Ungkap Kegagalan Klubnya Boyong Jamie Vardy pada 2016
LONDON – Mantan Direktur Transfer Arsenal, Dick Law, mengungkapkan apa yang terjadi pada proses negosiasi Jamie Vardy hingga gagal merapat ke klub asal London Utara itu. Law mengungkapkan bahwa Vardy menolak gabung dengan Arsenal setelah melakukan pertemuan pribadi dengan Arsene Wenger.
Sebagaimana diketahui, Arsenal memang sempat disebut-sebut sangat tertarik memboyong Vardy pada bursa transfer musim panas 2016. Terlebih setelah sang pemain berhasil mengantarkan Leicester City menjuarai Liga Inggris musim 2015-2016.
Tidak hanya itu, Vardy juga dinobatkan sebagai pemain terbaik di Liga Inggris pada musim yang sama. Fakta itulah yang membuat Arsenal kepincut untuk bisa memboyong Vardy ke Emirates Stadium pada musim panas 2016.
Baca Juga: Pablo Mari Ingin Jadi Pemain Permanen di Arsenal
Proses transfer Vardy menuju Arsenal dibenarkan oleh Law. Ia bahkan mengatakan Vardy sudah hampir benar-benar nyaris menjadi bagian dalam skuad Arsenal. Namun negosiasi itu tiba-tiba urung terjadi, setelah Vardy melakukan pertemuan dengan Wenger yang kala itu masih berstatus manajer Arsenal.
“Ya, rumor itu (kepindahan Vardy dari Leicester ke Arsenal) memang benar. Dia datang berkunjung ke sini (Arsenal) bersama istirnya, Rebekah. Ia duduk di sofa dan dihadapannya ada Arsene,” ungkap Law, seperti disadur dari The Guardian, Minggu (19/4/2020).
Baca Juga: Aubameyang Tak Pernah Inginkan Jersey Nomor 14 di Arsenal
“Akan tetapi tanpa alasan yang masuk akal, dia tiba-tiba mengubah pikirannya untuk bergabung bersama kami saat itu. Ketika ia dalam perjalanan pulang ke Leicester, dia menelpon saya dan mengatakan bahwa ia ingin memikirkan ulang tawaran kami,” lanjutnya.
“Dari situ, saya sudah mempunyai firasat bahwa situasi ini akan berakhir dengan kurang baik bagi kami. Dan benar saja, dia akhirnya memutuskan untuk bertahan dan menolak tawaran yang kami berikan kepadanya,” tuntas pria asal Inggris itu.
(Ramdani Bur)
