Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kerap Handball, De Ligt Merasa Ada Magnet di Tangannya

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Selasa, 14 April 2020 |15:38 WIB
Kerap <i>Handball</i>, De Ligt Merasa Ada Magnet di Tangannya
Matthijs de Ligt merasa ada magnet di tangannya (Foto: Instagram/@mdeligt_)
A
A
A

TURIN – Pemain belakang Juventus, Matthijs de Ligt, yakin dirinya sudah cukup betah di Kota Turin. Padahal, di awal kedatangannya, pesepakbola berusia 20 tahun itu sempat kesulitan dengan banyaknya pelanggaran handball.

Seperti diketahui, Matthijs de Ligt datang ke Juventus pada bursa transfer musim panas 2019. Pemain berkebangsaan Belanda itu lebih memilih hengkang ke Italia ketimbang Barcelona dan Manchester United yang juga mengincarnya.

Baca juga: Sarri Tak Punya Niatan Lepas De Ligt

Matthijs de Ligt saat Inter vs Juventus

Ketika datang, Matthijs de Ligt mengakui dirinya terkesan dengan sepakbola Italia yang ramah terhadap pemain belakang sepertinya. Akan tetapi, adaptasinya dengan calcio tidak berlangsung dengan mudah karena sering melakukan pelanggaran, terutama handball.

Eks pemain Ajax Amsterdam itu merasa cukup sulit di awal kedatangan karena banyak mata tertuju kepadanya. Apalagi, beberapa kali kesialan menimpanya, seperti gol bunuh diri dan pelanggaran handball. De Ligt sempat merasa dirinya memiliki magnet di tangan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement