“Pada musim gugur kemarin, saya telah ditendang dari skuad starting 11 di enam pertandingan secara beruntun. Itu jelas sangat sulit. Tentu saja semua hal tersebut membuat saya berpikir (terkait masa depannya),” cerita Muller, mengutip dari Sportskeeda, Jumat (10/4/2020).
“Secara emosional, saat itu suasana cukup tegang. Saya bahkan tidak sampai kepikiran untuk memperpanjang kontrak saya di musim semi tahun ini. Namun dengan perubahan pelatih, semuanya berubah menjadi lebih positif,” tutupnya.
(Ramdani Bur)