Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemain Persija Hanya Digaji 25% dari Maret hingga Juni 2020

Ramdani Bur , Jurnalis-Rabu, 08 April 2020 |15:25 WIB
Pemain Persija Hanya Digaji 25% dari Maret hingga Juni 2020
Marko Simic dan kawan-kawan hanya digaji 25 persen. (Foto: Media Persija)
A
A
A

JAKARTA – Persija Jakarta mengikuti langkah sejumlah klub top Eropa yang tidak membayar penuh gaji pemain mereka, imbas wabah virus corona. Direktur Olahraga Persija Fery Paulus mengatakan dari Maret-Juni 2020, Marko Simic dan kawan-kawan hanya menerima 25 persen dari hak mereka.

Keputusan itu diambil manajemen Macan Kemayoran –julukan Persija– karena mereka kehilangan pemasukan di saat kompetisi Liga 1 2020 harus ditangguhkan. Sekadar diketahui, sejak 16 Maret 2020, PSSI menangguhkan kompetisi hingga dua pekan setelah pengumuman.

Persija Jakarta

Hanya saja karena pandemi virus corona mengalami peningkatan, PSSI memutuskan pada 27 Maret 2020 bahwa kompetisi ditangguhkan hingga 29 Mei 2020. Imbas penundaan kompetisi itu, klub kehilangan pemasukan mulai dari tiket pertandingan, penjualan merchandise hingga sponsor.

BACA JUGA: Perangi Wabah Virus Corona, Marc Klok Lelang Sepatu Edisi Khusus

Ketiadaan pemasukan membuat klub kesulitan jika harus menggaji para pemain mereka secara penuh. Karena itulah, kebijakan di atas diambil manajemen Persija dalam empat bulan ini.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement