“Saya berbicara dengan Zlatan. Ia bisa memberi kami dorongan terakhir, tetapi ia memilih Milan,” ungkap Radrizzani, mengutip dari Marca, Jumat (27/3/2020).
“Ia sangat jujur dan transparan tentang hal itu. Akhirnya, Ibra memilih Italia karena ia tergoda oleh gagasan untuk mencapai kejayaan lagi di Milan,” pungkasnya.
(Ramdani Bur)