Perkara Gaji, Barcelona Terancam Kehilangan Ter Stegen
BARCELONA - Barcelona terancam kehilangan penjaga gawang andalan mereka, Marc-Andre Ter Stegen. Kiper 27 tahun itu kabarnnya telah menunda perpanjangan kontraknya di Camp Nou yang akan habis pada Juni 2022 mendatang.
Berbagai rumor pun bermunculan, salah satunya mengenai potensi Ter Stegen untuk hengkang. Spekulasi tersebut jelas menjadi kabar baik bagi raksasa Jerman, Bayern Munich, yang kencang diberitakan tertarik untuk mendapatkan jasa Ter Stegen.
Pengamat sepakbola sekaligus jurnalis Sport, Lluis Miguelsanz, juga membenarkan kalau saat ini terjadi situasi kurang baik antara Ter Stegen dan pihak Barcelona. Hal itu berujung pada keputusan sang pemain untuk menundan perpanjangan kontrak dengan tim katalan.
Baca juga: Ter Stegen Tunda Pembahasan soal Kontraknya di Barcelona
"Ini adalah momen yang rumit. Klub memahami bahwa tanggal ini akan melanggar masa keamanan kontraknya, yang berakhir pada 2022, dan mereka mencari cara untuk membuatnya merasa dihargai," tulis Lluis Miguelsanz, melansir dari laman Marca, Kamis (25/3/2020).
Usut punya usut, kiper asal Jerman itu tidak setuju dengan kenaikan gaji pada kontrak baru yang disodorkan pihak Blaugrana. Ter Stegen yang mendapat tawaran sebesar 6,5 juta euro atau sekira Rp112 miliar rupiah permusim meminta nilai lebih atau paling tidak hanya terpaut tipis jumlahnya dengan gaji para pemain depan Barcelona.
"Barca menawarinya kenaikan menjadi 6,5 juta euro per musim, tetapi Ter Stegen mengatakan tidak. Dia ingin berada di atas gaji tersebut, tepat di belakang para pemain depan," lanjutnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
