Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Liga Inggris 2019-2020 Diprediksi Tak Selesaikan Seluruh Pertandingan

Ramdani Bur , Jurnalis-Kamis, 19 Maret 2020 |13:18 WIB
Liga Inggris 2019-2020 Diprediksi Tak Selesaikan Seluruh Pertandingan
Watford saat menang atas Man United. (Foto: @gerardeulofeu)
A
A
A

LONDON – Salah satu sumber orang dalam Premier League yang tidak mau disebutkan namanya, ragu Liga Inggris 2019-2020 dapat menyelesaikan seluruh pertandingan. Ia menilai, sekira 75 persen kompetisi takkan selesai karena mewabahnya virus corona di Inggris.

Inggris jadi salah satu negara Eropa yang terdampak parah akibat adanya Covid-19. Tercatat sudah 2.626 kasus positif virus corona di sana dan 104 warga Inggris di antaranya meninggal dunia.

Jadwal Liga Inggris

Karena itu pada Jumat 13 Maret 2020, otoritas Premier League memutuskan menunda kompetisi hingga 3 April 2020. Namun, banyak yang ragu kompetisi bisa kembali digulirkan pada tanggal tersebut, mengingat wabah virus corona semakin ganas di Negeri Ratu Elizabeth.

BACA JUGA: 20 Petinggi Klub Liga Inggris Adakan Pembicaraan Hari Ini, Apa yang Dibahas?

“Saya tidak melihat ada kemungkinan kami (Premier League) kembali dalam tiga minggu. Virus Corona akan berlangsung berbulan-bulan dan Anda bahkan bertanya-tanya tentang musim depan,” ujar salah satu sumber Premier League kepada Sky Sports, Kamis (19/3/2020).

“Saya bisa katakan 75 persen kemungkinan Liga Inggris 2019-2020 tidak akan selesai. Kemudian ada banyak pertanyaan untuk dijawab, termasuk soal tim promosi atau yang terdegradasi,” lanjut orang dalam Premier League tersebut.

Rencananya hari ini, CEO 20 klub Liga Inggris akan mengadakan pembicaraan perihal kelanjutan kompetisi. Satu hal yang pasti, keputusan yang diambil Premier League nantinya telah didiskusikan dengan pemerintah maupun dinas kesehatan Inggris.

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement