LIVERPOOL – Performa yang ditunjukkan dua penjaga gawang di laga Liverpool vs Atletico Madrid bak bumi langit. Di saat penjaga gawang Atletico Madrid Jan Oblak tampil luar biasa sehingga dinobatkan menjadi pemain terbaik, kiper Liverpool Adrian San Miguel justru jadi pesakitan.
Adrian yang turun menggantikan posisi Alisson Becker, awalnya jarang mendapat tekanan dari skuad Atletico Madrid. Baru di akhir babak kedua dan di babak perpanjangan waktu, kiper berpaspor Spanyol itu mendapatkan tekanan dari Atletico.

(Adrian tampil bak pesakitan. Foto: @ChampionsLeague)
Eks kiper West Ham United itu berandil besar atas gol pertama Atletico Madrid yang dicetak Marcos Llorente pada menit 97. Saat itu, Adrian yang dalam kondisi bebas melepaskan sapuan yang tak sempurna.
BACA JUGA: Klopp Ungkap Penyebab Liverpool Kalah 2-3 dari Atletico Madrid
Alhasil, bola berhasil dikuasai Joao Felix yang tak lama kemudian memberi umpan kepada Marcos Llorente. Llorente yang baru tampil di awal babak kedua sebenarnya melepaskan sepakan yang tak terlalu keras dari luar kotak penalti. Hanya saja, karena Adrian tak dalam posisi yang tepat, bola pun masuk ke gawang Liverpool.
Di luar itu, gawang Adrian kemasukan dua bola lagi masing-masing via sepakan Llorente pada menit 106 dan Alvaro Morata (121’). Bagaimana dengan Oblak? Penjaga gawang berpaspor Slovenia itu tampil luar biasa.
Sepanjang pertandingan Oblak dihadapkan 34 tembakan yang dilancarkan pemain-pemain Liverpool dan 11 di antaranya mengarah ke gawang. Namun, Oblak dapat menggagalkan sembilan shot on target sehingga menyelamatkan Atletico Madrid dari kekalahan.
Alhasil, Atletico Madrid menang 3-2 atas Liverpool dan lolos ke perempatfinal Liga Champions 2019-2020 dengan agregat 4-2. Karena itu, performa Oblak dan Adrian dalam laga Liverpool vs Atletico Madrid bak bumi dan langit.
Okezonebola #tempatnyagilabola
(Fetra Hariandja)