VALENCIA – Pertandingan Leg II Babak 16 Besar Liga Champions 2019-2020 antara Valencia vs Atalanta di Stadion Mestalla dipastikan tanpa penonton. Namun, juru taktik La Dea, Gian Piero Gasperini, tidak yakin situasi tersebut bakal menguntungkan timnya.
Keputusan menggelar laga Rabu 11 Maret 2020 dini hari WIB tanpa penonton itu diambil demi mencegah penyebaran wabah virus Korona Covid-19. Hingga Selasa (10/3/2020), terdapat sedikitnya 1.231 kasus positif virus Korona di Spanyol serta menelan 30 orang korban jiwa.

Baca juga: Valencia vs Atalanta, Gasperini Ingin Hibur Warga Italia dengan Hasil Positif
Berdasarkan rumor yang beredar, sejumlah suporter Valencia terjangkit virus Korona usai mendukung timnya pada leg I di Milan, Italia. Karena itu, otoritas terkait lantas memutuskan menggelar laga leg II 16 Besar Liga Champions 2019-2020 di Stadion Mestalla, Valencia, tanpa kehadiran penonton.
Bertanding tanpa penonton tentu saja merugikan kubu tuan rumah yang harus membalikkan defisit 1-4 dari leg I. Keuntungan besar tentu dikantongi Atalanta dengan kemenangan telak tersebut serta bertanding tanpa teror pendukung tuan rumah. Namun, Gian Piero Gasperini berpendapat sebaliknya.
“Kami mau pun Valencia tidak terbiasa bertanding tanpa penonton. Namun, kami harus berpikir soal laga di lapangan, fokus pada performa tim, dan apa yang sudah kami persiapkan di latihan. Kami harus bisa menampilkan gaya sepakbola kami di lapangan serta menimbang kelemahan serta kelebihan Valencia,” ucap Gian Piero Gasperini, sebagaimana dikutip dari situs resmi Atalanta, Selasa (10/3/2020).
Jeda panjang selama sembilan hari sejak laga terakhir kontra Lecce di Liga Italia juga disebutnya tidak menguntungkan Atalanta. Sebab, Duvan Zapata dan kawan-kawan tengah dalam kondisi dan momentum terbaik. Jeda yang panjang dinilai Gian Piero Gasperini justru bisa merusak momentum positif yang dimiliki anak asuhnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)