Chelsea vs Tottenham, Giroud dan Alonso Jadi Pahlawan Kemenangan The Blues

Babak Kedua

Babak kedua baru berjalan tiga menit, Chelsea sudah menggandakan keunggulan via sepakan kaki kiri Marcos Alonso dari luar kotak penalti. Memanfaatkan umpan Barkley, tembakan Alonso dari luar kotak tak penalti tak dapat ditahan Lloris.

Tidak lama setelah gol Chelsea, insiden terjadi di menit 50. Saat itu, wasit Michael Olivier harus melihat Video Assistant Referee (VAR) untuk memutuskan apakah gelandang Tottenham, Giovanni Lo Celso, layak mendapatkan kartu merah.

Saat itu dalam perebutan bola di pinggir lapangan, kaki Lo Celso terlihat menginjak kaki kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta. Namun, setelah ditelaah VAR, Lo Celso dinilai tidak melakukan pelanggaran.

Kemudian di menit 67, Tottenham hampir memperkecil kedudukan jika sundulan Jan Vertonghen tak dapat dihentikan Caballero. Di menit 79, Chelsea hampir unggul 3-0 jika umpan silang Mason Mount dapat dapat dimanfaatkan Tammy Abraham yang sebelumnya masuk menggantikan Giroud.

Dua menit berselang, Chelsea lagi-lagi hampir unggul 3-0 jika tendangan bebas Alonso tidak membentur mistar gawang. Pada akhirnya Tottenham memperkecil kedudukan di menit 89 setelah tembakan Erik Lamela yang sempat membentur kaki Antonio Rudiger mengecoh Caballero.

Skor berubah 2-1 masih untuk keunggulan Chelsea. Setelah itu, tidak ada lagi peluang dan gol yang dibuat kedua tim. Alhasil, Chelsea menang 2-1 atas Tottenham.

BIG three points! 💪#CHETOT pic.twitter.com/BBZyJzPHGK

— Chelsea FC (@ChelseaFC) February 22, 2020

Berikut susunan pemain Chelsea vs Tottenham:

Chelsea (3-4-3): Willy Caballero; Cesar Azpilicueta, Andreas Christensen, Antonio Rudiger; Reece James, Jorginho, Mateo Kovacic, Marcos Alonso; Ross Barkley (Willian 77’), Mason Mount; Olivier Giroud (Tammy Abraham 71’).

Tottenham Hotspur (3-5-2): Hugo Lloris; Davinson Sanchez, Toby Alderweireld (Aurier 78’), Jan Vertonghen; Japhet Tanganga, Tanguy Ndombele, Harry Winks, Giovani Lo Celso, Ben Davies; Lucas Moura, Steven Bergwijn (Alli 78’).

(Mochamad Rezhatama Herdanu)