“Ketika berada di Paris (PSG), saya telah kehilangan kesempatan saya untuk menjadi pelatih terbaik di dunia. Saya memenangkan Liga Prancis, empat piala domestik, dan dua Trophees des Champions. Tetapi tujuan utama kami pada saat itu adalah Liga Champions,” ungkap Emery, seperti dikutip dari Sportskeeda, Selasa (11/2/2020).
Seperti yang dikatakan di atas, Emery telah gagal memberikan hasil yang baik selama di Arsenal. Namun, ia berdalih hal tersebut terjadi karena ia menangani Arsenal ketika tim itu sedang dalam kondisi yang tidak baik. Karena diberikan klub yang sedang dalam masa-masa terpuruknya, Emery pun mengaku akhirnya kesulitan memberikan hasol yang terbaik.
(Ramdani Bur)