Pasalnya, Arsenal pernah melakukan kesalahan dengan memberikan gaji tinggi kepada salah satu pemain, yakni Mesut Ozil, namun kontribusi mantan personel tim nasional (Timnas) Jerman itu sangat minim.
“Masalahnya adalah, dan saya terkejut karena Arsenal terus melakukan tindakan tidak masuk akal ini, kontrak dia (Aubameyang) segera habis dan Anda harus memberinya banyak uang,” jelas Hislop, seperti disadur dari Talksport, Selasa (28/1/2020).
Baca Juga: Ubah Kesepakatan Secara Sepihak, Flamengo Kesal dengan Sikap Arsenal
“Saya terus bicara mengenai kasus Ozil dan bagaimana itu telah mengubah kemampuan mereka pada bursa transfer di masa depan dan usaha mendatangkan talenta terbaik,” sambung pria berusia 50 tahun tersebut.
“Jika melakukan itu lagi dengan Aubameyang, yang sekarang sudah 30 tahun, lalu tiba-tiba tiga atau empat tahun kemudian Anda bakal menghadapi masalah yang sama lagi. Arsenal terus membuat masalah ini untuk mereka sendiri, saya tidak paham mengapa atau bagaimana mereka melakukannya,” tuntasnya.
(Ramdani Bur)