“Hasil imbang tentu saja bukan karena wasit, kami hanya mengeluh karena ia tidak meniupkan peluitnya atas pelanggaran terhadap penyerang kami, tetapi selalu untuk penyerang mereka,” tambahnya.
“Tetapi kami tidak ingin mengarahkan jari telunjuk kepada siapa pun kecuali pada diri kami sendiri, kami kurang klinis, kami seharusnya mengunci kemenangan lebih awal karena kami memiliki banyak peluang untuk mengubah skor menjadi 2-0,” pungkasnya.
(Ramdani Bur)