MALANG – Eks kiper Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23, Teguh Amiruddin, enggan menggunakan nomor punggung 1 milik Kurnia Meiga di Arema FC. Penjaga gawang 26 tahun itu mengaku sungkan mengenakan nomor punggung yang sejak 2009 hingga 2017 dikenakan oleh Meiga.
Meiga berstatus sebagai kiper Arema dari 2007 hingga 2017. Kiprah terakhir Meiga bersama Arema tercipta di pekan 21 Liga 1 2017 saat klub berjuluk Singo Edan bertandang ke markas Barito Putera. Setelah pertandingan itu, Meiga tak lagi berada di skuad Arema FC karena mengalami masalah pada matanya.
Meski begitu, sejumlah penjaga gawang yang menggantikan posisi Meiga tak pernah ada yang menggunakan nomor punggung 1 di Arema. Pada 2018, Kartika Ajie menggunakan 96, Utam Rusdiyana (93) dan Joko Ribowo (33). Kemudian pada 2019, Kartike Ajie dan Utam masih mengenakan nomor punggung yang sama, sedangkan Sandi Firmansyah memilih nomor 86 dan Andryas Francisco (31).
BACA JUGA: Arema FC Jalani Dua hingga Tiga Uji Coba, Persipura Masuk Kantong
“Kalau pun ditawari memakai nomor punggung 1 sebagaimana nomor punggung kiper mungkin saya akan menolaknya. Itu nomor punggung milik Meiga, saya sungkan sama yang punya,” kata Teguh mengutip dari Wearemania. Kamis (23/1/2020).
Lantas, berapa nomor punggung yang akan dipilih? Kemungkinan, eks penjaga gawang Barito Putera itu akan menggunakan nomor punggung 15, nomor yang identik dengan Teguh. Kebetulan, nomor punggung 15 di Arema sedang tidak bertuan setelah pemilik angka itu sebelumnya, Sunarto, kontraknya tidak diperpanjang manajemen Singo Edan.
“Mungkin saya akan tetap memakai nomor punggung 15. Itu nomor punggung saya mulai awal karier profesional. Jadi, nomor itu saja, saya sudah terlanjur nyaman,” tutup Teguh yang berstatus kiper cadangan Andritany Ardhiyasa di Asian Games 2014.
(Fetra Hariandja)