“Posisi di lapangan tidak boleh statis. Kami harus mengeksplorasi semua ruang karena butuh menutup semua jengkal lapangan pada momen yang tepat. Kami dengan baik melakukannya hari ini dan menciptakan banyak peluang gol,” ujar Stefano Pioli, mengutip dari Football Italia, Kamis (16/1/2020).
“Selain sistem, entah Anda suka atau tidak, hal terpenting adalah konsep sepakbola. Kami sengaja membuat fullback lebih maju demi superioritas di sayap. Situasi tersebut sangat krusial ketika kami bermain dengan intensitas tinggi, entah ketika menguasai atau mengejar bola,” sambung pelatih berusia 54 tahun tersebut.
Kemenangan itu menjaga momentum positif AC Milan setelah memetik poin penuh atas Cagliari di pekan 19 Liga Italia 2019-2020. Il Diavolo Rosso bakal berusaha menjaga tren itu dalam laga kandang kontra Udinese pada 19 Januari 2020 di Stadion San Siro.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)