LIVERPOOL – Pelatih Wolverhampton Wanderers, Nuno Espirito Santo, menyindir wasit Anthony Taylor yang memimpin pertandingan timnya kontra Liverpool dini hari tadi. Nuno menilai wasit Taylor seperti tak ada di laga tersebut.
Dalam laga tersebut, nasib Wolverhampton benar-benar ditentukan oleh Video Assistant Referee (VAR) dan Taylor. Gol Liverpool yang dicetak Sadio Mane pada menit 42 disahkan, setelah wasit melihat VAR. Saat itu, wasit mengecek VAR karena ragu apakah Adam Lallana menyentuh bola dengan tangan sebelum memberikan umpan kepada Sadio Mane.
Van Dijk's hand ball in the lead up to the Liverpool goal which VAR found inconclusive
— Tom 🐺🔸▪️ (@WolvesAyWe90) December 29, 2019
The offside that lead to Wolves goal that VAR ruled out
Corrupt as fuck wankers#WWFC pic.twitter.com/pNOYWPds2u
Akan tetapi, setelah melihat VAR, ternyata si kulit bulat hanya mengenai bahu Adam Lallana. Meski begitu, bukan Lallana yang dipermasalahkan kubu Wolverhampton, melainkan Virgil van Dijk. Sebab, sebelum Lallana memberikan umpan kepada Mane, Van Dijk terlihat melakukan handsball.
BACA JUGA: Van Dijk Tak Ingat Tangannya Menyentuh Bola di Laga Liverpool vs Wolverhampton
Kemudian, keputusan kedua yang merugikan Wolverhampton adalah saat gol yang dibuat winger Wolverhampton Pedro Neto dianulir wasit. Saat itu, setelah melihat VAR, wing back Wolverhampton Jonny terlihat berada di posisi offside sebelum Neto mencetak gol. Alhasil, gol yang dibuat Neto tak disahkan dan Liverpool menang 1-0 atas Wolverhampton.