PERJUANGAN Timnas Indonesia U-22 untuk mempertahankan medali emas di ajang SEA Games 2025 Thailand semakin dekat. Pelatih Garuda Muda, Indra Sjafri, menegaskan tidak akan meremehkan turnamen se-ASEAN ini, bahkan berharap pemain terbaik, termasuk yang berkarier di luar negeri (abroad), dapat bergabung demi mencapai target yang dibebankan.
SEA Games 2025 akan berlangsung dari 9 hingga 20 Desember, namun cabang olahraga (cabor) sepak bola putra akan dimulai lebih awal, yakni 3 hingga 18 Desember 2025. Timnas Indonesia U-22, yang berstatus juara bertahan, tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura. Garuda Muda dijadwalkan bertolak ke Thailand pada 27 November.
Meskipun berstatus juara bertahan, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menetapkan target minimal medali perak. Indra Sjafri menyatakan bahwa target tersebut sudah sesuai dengan kesepakatan yang diambil bersama tim review, Kemenpora, dan PSSI, mengingat waktu persiapan efektif yang hanya sekitar dua bulan (dua kali TC pada Oktober dan November).
"Kami menerima target yang dibebankan oleh Kemenpora. Dan itu juga yang kami sepakati dari review tim Kemenpora dengan kami," kata Indra saat dihubungi wartawan, dikutip Minggu (23/11/2025).
Di sisi lain, Indra Sjafri menekankan pentingnya membawa skuad terbaik. Ia berharap penuh agar para pemain abroad seperti Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Mauro Zijlstra, Dion Markx, Tim Geypens, hingga Adrian Wibowo, bisa memperkuat tim.
Indra Sjafri menyebut PSSI, melalui Ketua Umum Erick Thohir, sedang melobi klub-klub pemain tersebut.
"Bagaimanapun kita jangan meremehkan Ini hanya SEA Games, tetapi di satu sisi kita dituntut untuk berbuat yang terbaik. Oleh sebab itu yang terbaik-terbaik juga harus kita ajak," tambah Indra Sjafri.