Prestasi Shin Tae-yong saat Bertugas sebagai Pelatih, Impresif?
JAKARTA – Shin Tae-yong hari ini rencananya akan tiba di Indonesia. Setelah menandatangani kontrak yang diperkirakan Jumat atau Sabtu minggu ini, pelatih 49 tahun itu tak hanya ditugaskan sebagai pelatih Timnas senior Indonesia, namun juga di level U-19 dan U-23.
Sekarang yang jadi pertanyaan, bagaimana catatan Tae-yong semenjak bertugas sebagai pelatih profesional pada 2009? Tercatat sudah ada tiga gelar yang diraih Tae-yong dalam kapasitasnya sebagai pelatih.
Dua trofi pertama digaet Tae-yong, tepatnya saat menangani Seongnam Ilwa Chunma pada 2009-2012. Saat itu, dua gelar didapat dari ajang Liga Champions Asia 2010 dan Piala Korea 2011.
Pada Liga Champions Asia 2010, Seongnam asuhan Tae-yong mengalahkan wakil Iran, Zobi Ahan, dengan skor 3-1. Setahun berselang, Seongnam menjadi jawara Piala FA Korea setelah menang 1-0 ats Suwon Bluewings. Saat itu, gol tunggal Seongnam dilesakkan Cho Dong-geon pada menit 76.
Kemudian, gelar ketiga didapat saat Tae-yong membesut Tim Nasional senior Korea Selatan pada 2017. Saat itu, Korea Selatan menjadi kampiun Piala EAFF (Piala AFF-nya Asia Timur) setelah meraup tujuh poin, hasil dari tiga pertandingan kontra Jepang, China dan Korea Utara.
Hanya saja, ada satu kekurangan yang dimiliki Tae-yong, yakni pengalaman berkarier di luar negeri. Semenjak menjadi pelatih kepala pada 2009, Tae-yong hanya berkiprah di pentas lokal.
Berikut deretan gelar Tae-yong saat menjadi pelatih:
Seongnam Ilhwa Chunma
Liga Champions Asia 2010
Piala FA Korea 2011
Korea Selatan
Piala EAFF 2017
(Ramdani Bur)
