"Saya fokus pada permainan. Saya terlalu jauh dari daerah di mana kejadiannya seperti itu terjadi. Saya tidak punya banyak hal untuk dikatakan selain itu adalah sesuatu yang menyedihkan untuk saya. Saya benci rasisme di masyarakat, saya benci rasisme di sepakbola,” ujar Mourinho, sebagaimana dikutip dari Goal, Senin (23/12/2019).
"Saya kecewa hal-hal seperti itu masih bisa terjadi, tetapi wasit menghentikan laga. Dia berbicara kepada para pemain, dia berbicara kepada kapten, dia berbicara dengan para pelatih. Saya kalah, saya tidak ingin permainan dihentikan, tetapi segera ketika saya tahu alasan mengapa itu dihentikan, saya jelas mengerti dan menerimanya. Klub juga secara internal akan mencoba menghapusnya (rasisme),” tukas pelatih asal Portugal tersebut.
(Ramdani Bur)