MANILA – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22, Indra Sjafri, tampaknya mengetahui alasan mengapa tim asuhannya bisa kalah 1-2 dari Vietnam di matchday ketiga Grup B SEA Games 2019 pada Minggu 1 Desember 2019 malam WIB kemarin. Jadi, menurut pelatih berusia 56 tahun tersebut, faktor yang membuat Timnas Indonesia U-22 kalah dari Vietnam adalah karena gagal memaksimalkan strategi bertahan mereka dengan baik.
Terutama di babak kedua, di mana Indra merasa strategi deep defending miliknya tak berjalan seperti yang sudah mereka rencanakan sebelumnya. Akibat strategi tersebut, Vietnam pun berhasil mencetak dua gol di babak kedua, sementara Timnas Indonesia U-22 justru tak menambah gol sama sekali.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-22 Takluk 1-2 dari Vietnam, Begini Komentar Indra Sjafri
Selain dari strategi deep defending, Indra juga merasa Timnas Indonesia U-22 cukup lemah menghadapi set-piece dari Vietnam. Terbukti di gol pertama Vietnam, Timnas Indonesia U-22 kebobolan dari sundulan Nguyen Thanh Chung yang berawal dari sepak pojok.
Indra merasa permainan Vietnam benar-benar telah berkembang pesat dari pertemuan terakhir mereka. Jadi, Indra memang mengakui sulit menghadapi Vietnam pada pertandingan kemarin yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial tersebut.