ASTANA – Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tidak terlalu kecewa meski timnya gagal meraih kemenangan di markas FC Astana pada matchday kelima Grup L Liga Eropa 2019-2020, Jumat (29/11/2019) dini hari WIB. Sebab menurutnya laga melawan Astana itu bisa menjadi pengalaman yang sangat berharga untuk para pemain muda Man United.
Ya, banyak pemain muda Man United yang diturunkan di laga melawan Astana dini hari tadi. Tepatnya ada tujuh penggawa Man United yang masih berusia belasan tahun yang bermain sejak menit pertama di laga tersebut, dan menariknya empat di antaranya adalah pemain debutan.
Baca Juga: Lingard Terima Kekalahan Man United dari Astana
Meski keputusannya membuat Man United kalah 1-2 dari Astana, namun Solskjaer merasa tetap senang melihat permainan para skuad muda klubnya tersebut. Menurutnya para pemain muda The Red Devils –julukan Man United– mampu bermain sangat baik di beberapa momen, namun ada juga satu ketika justru bermain sedikit kurang baik.
Sayangnya, ketika sedang bermain kurang baik itu Astana justru bisa mencetak dua gol di babak kedua dan membuat Man United harus menerima kekalahan perdana di Grup L Liga Eropa 2019-2020. Namun, sekali lagi, Solskjaer tetap puas melihat perjuangan skuad muda Man United di laga kontra Astana itu.
“Penampilan yang sangat baik. Ada satu momen kami bermain sangat baik dan ada juga saat-saat kami terdorong dengan permainan mereka dan memberikan kami kerugian di akhir (kalah 1-2). Di 10 menit babak kedua Anda bisa melihat mereka terus berkembang di dalam pertandingan. Hal tersebutlah yang ingin Anda mau dari para pemain muda, yakni belajar dari momen itu,” ucap Solskjaer, dikutip dari Sportskeeda, Jumat (29/11/2019).
Alasan utama Solskjaer memilih menurunkan skuad muda Man United karena ia ingin memberikan waktu dan pengalaman bermain kepada para pesepakbola masa depan klub tersebut. Pertandingan melawan Astana itu juga menjadi cara pelatih asal Norwegia tersebut untuk melihat pemain muda mana saja yang bisa ditarik kembali ke tim senior di laga-laga Man United selanjutnya.
Beraninya Solskjaer menurunkan skuad muda pun karena Man United sudah dipastikan lolos dari fase Grup Liga Eropa 2019-2020. Jadi, Solskjaer sebenarnya sedari awal sudah siap menerima hasil apa pun.
(Rivan Nasri Rachman)