MANCHESTER – Pesepakbola legenda Manchester United, Clayton Blackmore, mengungkap kisah menarik yang tidak diketahui banyak orang sebelumnya. Ia mengatakan ketika salah satu dari Man United dan Liverpool dominan saat bertemu, salah satu dari mereka takkan keluar sebagai juara Liga Inggris.
Dua musim ini (1983-1984 dan 2008-2009) dapat dijadikan contoh. Pada Liga Inggris 1983-1984, The Red Devils –julukan Man United– dominan atas Liverpool. Saat itu, Man United menang 1-0 atas Liverpool di Old Trafford, kemudian bermain 1-1 saat mentas di Anfield.
Akan tetapi, di akhir musim Liverpool yang tertawa setelah mereka keluar sebagai kampiun. Liverpool mengoleksi 80 angka, unggul enam poin dari Man United di posisi empat. Hal yang berbanding terbalik terjadi pada Liga Inggris 2008-2009, yang mana saat itu Liverpool dominan atas Man United.
BACA JUGA: MCQueen: Tak Ada Jaminan Liverpool Menang atas Man United
Baik kandang dan tandang, Liverpool menang atas Man United. Setelah menang 2-1 di Anfield, Fernando Torres dan kawan-kawan menghajar Cristiano Ronaldo serta kolega di Stadion Old Trafford dengan skor 4-1!
Hanya saja, kini giliran Man United yang tertawa di akhir musim. Sebab, Man United finis di posisi teratas Liga Inggris 2008-2009 dengan raihan 90 poin, unggul empat angka dari Liverpool di posisi dua.
Karena itu, Man United memiliki modal untuk mengalahkan Liverpool akhir pekan nanti, ketika kedua tim bertemu di pekan kesembilan Liga Inggris. Saat ini, Liverpool yang berada di puncak klasemen unggul 15 poin dari Man United di posisi 12. Hanya saja, sesuai siklus di atas, Liverpool yang bakal tertawa di akhir kompetisi.
“Yang aneh ketika Liverpool memenangi gelar liga, kami bisa mengalahkan mereka. Ketika kami memenangi trofi liga, mereka yang mengalahkan kami. Saya tidak tahu mengapa ini terjadi karena sulit dijelaskan,” kata Blackmore yang 12 musim (1982-1994) membela Man United, mengutip dari Daily Mail, Jumat (18/10/2019).
(Ramdani Bur)