BRESCIA – Juventus meraih kemenangan tipis 2-1 kala bertandang ke markas Brescia dalam giornata kelima Liga Italia 2019-2020. Dalam laga tersebut, Juve tak diperkuat pemain andalannya, Cristiano Ronaldo, sehingga memaksa mereka bermain menggunakan formasi berbeda.
Pelatih Juve, Maurizio Sarri, merupakan sosok yang identik dengan penggunaan formasi 4-3-3. Pasalnya, sejak menangani Napoli dan Chelsea, 4-3-3 selalu menjadi formasi utama pilihan Sarri. Akan tetapi, pada laga melawan Brescia semalam, Sarri menerapkan formasi 4-3-1-2 untuk Juve.
Baca juga: Merasa Bahagia, De Ligt Akui Tak Salah Pilih Juventus
Diakui oleh Sarri kalau ia sengaja menggunakan formasi tersebut lantaran para winger Bianconeri tengah dalam kondisi tidak optimal. Ronaldo adalah salah satunya, yang mana kapten Timnas Portugal itu dilaporkan sedang tidak dalam kondisi bugar.
Di sisi lain, skuad Juve saat ini dipenuhi para gelandang berkualitas, seperti Aaron Ramsey, Miralem Pjanic, hingga Sami Khedira. Dalam skema 4-3-1-2, Sarri pun bisa menurunkan lebih banyak gelandang dan memaksimalkan mereka. Secara keseluruhan, pelatih asal Italia itu mengaku senang dengan performa timnya menggunakan formasi 4-3-1-2.
“Kami meningkatkan passing kami dengan 4-3-1 -2. Saya melihat beberapa langkah maju dalam hal peluang yang diciptakan. Kami perlu meningkatkan pertahanan. Formasi mana yang akan kami gunakan? Kami dapat menggunakan kedua formasi (4-3-3 dan 4-3-1-2),” jelas Sarri, melansir dari Sky Sports, Rabu (25/9/2019).
“Kami sedang kesulitan dengan winger-winger ofensif saat ini, sementara kami memiliki banyak gelandang berkualitas. Jadi sepertinya jelas untuk mencoba formasi ini. Maka jika satu bulan dari sekarang para winger memasuki performa terbaiknya, kami dapat mengevaluasi opsi, tetapi tim harus siap dengan kedua formasi,” lanjut Sarri.
(Fetra Hariandja)