“Malaysia sekarang punya gaya bermain yang unik, mereka sangat berbahaya. Ketika bertahan, tujuan mereka adalah menarik sebanyak mungkin pemain lawan untuk masuk ke wilayah mereka, sebelum melancarkan serangan balik mematikan ketika berhasil merebut bola,” terang Andik Vermansyah, mengutip dari New Straits Times, Kamis (5/9/2019).
“Kedua sayap mereka sangat cepat dan skillful. Kita harus bisa memainkan taktif yang efektif untuk mematikan serangan balik mereka. Pelatih berhasil membangun skuad yang beringas dan punya kualitas di segala lini. Bahkan, pemain cadangan mereka juga berbahaya,” imbuh pemain klub Madura United itu.

Sejak mengambil alih kursi kepelatihan dari Nelo Vingada pada Desember 2017, Tan Cheng Hoe memang berhasil membangun skuad yang berorientasi pada permainan menyerang. Buah dari kerja keras itu terbukti dengan menjadi runner-up Piala AFF 2018 di mana Malaysia kalah tipis 2-3 secara agregat dari Vietnam.
(Fetra Hariandja)