Hazard Datang ke Madrid Bukan Hanya untuk Naikkan Pamor Liga Spanyol
MADRID – Perekrutan Eden Hazard oleh Real Madrid di bursa transfer musim panas 2019 sejatinya tidak hanya disambut gembira oleh para fans Los Blancos, namun juga Presiden Liga Spanyol. Pasalnya, kehadiran Hazard akan kembali meningkatkan nilai jual Liga Spanyol setelah ditinggal oleh sejumlah pemain-pemain terbaiknya, seperti Neymar Jr dan Cristiano Ronaldo.
Kendati demikian, mantan penggawa Real Madrid, Fernando Morientes, menilai bahwa kehadiran Hazard sebenarnya bisa bermakna jauh lebih besar dari itu. Menurutnya, Hazard bisa kembali mengantarkan Madrid menuju kejayaan setelah pada musim lalu mengalami keterpurukan.
Baca juga: Vinicius Akui Kesulitan Beradaptasi di Posisi Baru
Morientes bahkan menilai kalau Hazard adalah wahyu yang diberikan untuk Madrid agar bisa kembali berjaya. Hanya saja, ia menilai hal itu baru bisa terjadi jika Hazard mampu menampilkan performanya seperti ketika berada di Chelsea.
“Saya percaya dia bisa menjadi wahyu, mengingat hubungan antara harga tebus dan apa yang kami lihat tahun lalu (di Chelsea). Memang benar ada beberapa pemain Liverpool yang berada di level yang spektakuler, namun bagi saya, Hazard sejauh ini adalah pemain terbaik di Liga Inggris. Faktanya dia datang ke Liga Spanyol, saya pikir dia adalah pemain yang luar biasa,” ujar Morientes, menukil dari Daily Star, Kamis (5/9/2019).
"Kehadirannya bukan hanya menjadi nilai tambah untuk kompetisi kami, tetapi karena dia adalah pemain yang menciptakan banyak harapan. Banyak pemain yang mendapat pengakuan seharusnya bergabung ke Madrid, namun pada akhirnya, Hazard adalah yang paling terkenal. Semua orang mengharapkan dia dapat mempertahankan levelnya seperti tahun lalu yang luar biasa," lanjut Morientes.
Meski begitu, hingga saat ini Hazard belum mampu menunjukkan tajinya bersama Madrid. Sebab, kapten Timnas Belgia itu masih dibekap cedera dan berada di ruang perawatan. Tanpa Hazard, Madrid sudah melakoni tiga pertandingan di Liga Spanyol 2019-2020 dan baru satu kali meraih kemenangan.
(Fetra Hariandja)
